Memulai investasi properti di Indonesia memerlukan pemahaman yang baik tentang berbagai aspek yang terkait. Dengan memahami dasar-dasar dan strategi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan menguntungkan.

Investasi properti dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin diversifikasi portofolio dan meningkatkan pendapatan pasif. Namun, perlu dilakukan dengan perencanaan yang matang dan pengetahuan yang cukup tentang pasar properti di Indonesia.
Intisari
- Memahami dasar-dasar investasi properti
- Mengenal strategi investasi yang tepat
- Mengelola risiko dalam investasi properti
- Mengoptimalkan pendapatan dari properti
- Memahami peraturan yang berlaku di Indonesia
1. Memahami Dasar-Dasar Investasi Properti
Memahami dasar-dasar investasi properti adalah langkah awal yang krusial sebelum memulai investasi. Investasi properti melibatkan berbagai aspek yang perlu dipahami dengan baik untuk membuat keputusan yang tepat.
1.1 Definisi Investasi Properti
Investasi properti adalah kegiatan membeli properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan melalui pendapatan sewa atau kenaikan nilai properti di masa depan. Properti dapat berupa rumah tinggal, apartemen, ruko, atau tanah.
Investasi properti menawarkan potensi keuntungan yang signifikan, tetapi juga melibatkan risiko yang perlu dikelola dengan baik.
1.2 Mengapa Investasi Properti Penting?
Investasi properti penting karena dapat memberikan penghasilan pasif melalui sewa dan potensi apresiasi nilai properti. Selain itu, properti dapat digunakan sebagai agunan untuk mendapatkan pinjaman.
Investasi properti juga dapat memberikan keuntungan jangka panjang dengan diversifikasi portofolio investasi.
1.3 Jenis-Jenis Investasi Properti
Ada beberapa jenis investasi properti yang dapat dipilih, antara lain:
- Rumah tinggal
- Apartemen atau kondominium
- Ruko atau properti komersial
- Tanah atau lahan
Setiap jenis investasi properti memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Dengan memahami dasar-dasar investasi properti, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam investasi.
2. Menentukan Tujuan Investasi
Menentukan tujuan investasi yang tepat adalah langkah awal yang krusial dalam strategi investasi properti. Tujuan investasi ini akan menjadi acuan dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam proses investasi.
2.1 Jangka Pendek vs. Jangka Panjang
Investor perlu mempertimbangkan apakah tujuan investasi mereka berjangka pendek atau panjang. Jangka pendek biasanya berfokus pada keuntungan cepat, seperti flipping properti, sedangkan jangka panjang lebih berorientasi pada pendapatan pasif melalui sewa atau apresiasi nilai properti.
Berikut beberapa perbedaan utama antara investasi jangka pendek dan jangka panjang:
- Investasi Jangka Pendek: Fokus pada keuntungan cepat, memerlukan analisis pasar yang cepat, dan sering kali melibatkan risiko yang lebih tinggi.
- Investasi Jangka Panjang: Berorientasi pada pendapatan pasif, memerlukan kesabaran, dan sering kali melibatkan strategi manajemen properti yang efektif.
2.2 Kriteria Investasi yang Jelas
Menetapkan kriteria investasi yang jelas sangat penting untuk menyaring peluang investasi yang sesuai dengan tujuan. Kriteria ini bisa meliputi lokasi, jenis properti, kondisi properti, dan potensi pengembalian investasi.
Contoh kriteria investasi yang bisa dipertimbangkan:
- Lokasi strategis yang menjanjikan pertumbuhan nilai properti.
- Jenis properti yang sesuai dengan tujuan investasi, seperti hunian, komersial, atau industri.
- Kondisi properti yang memerlukan renovasi atau sudah siap digunakan.
- Potensi pengembalian investasi melalui sewa atau penjualan.
Dengan menentukan tujuan investasi dan kriteria yang jelas, investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam strategi investasi properti mereka.
3. Melakukan Riset Pasar
Melakukan riset pasar yang efektif adalah kunci sukses dalam investasi properti di Indonesia. Riset pasar melibatkan analisis mendalam tentang berbagai aspek yang mempengaruhi nilai dan potensi properti.
3.1 Analisis Lokasi
Analisis lokasi adalah salah satu aspek terpenting dalam riset pasar. Lokasi yang strategis dapat meningkatkan nilai properti dan memberikan potensi pertumbuhan yang tinggi. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam analisis lokasi meliputi aksesibilitas, fasilitas umum, dan lingkungan sekitar.
Contoh lokasi yang strategis adalah area yang dekat dengan pusat kota, transportasi umum, dan fasilitas publik seperti sekolah dan rumah sakit.
3.2 Tren Harga Properti
Memahami tren harga properti sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Tren harga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan permintaan pasar.
Dengan memantau tren harga, investor dapat mengidentifikasi peluang untuk membeli properti dengan harga yang kompetitif dan menjualnya pada saat yang tepat untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Faktor | Pengaruh Terhadap Harga Properti |
---|---|
Kondisi Ekonomi | Pertumbuhan ekonomi yang stabil dapat meningkatkan harga properti |
Kebijakan Pemerintah | Peraturan pemerintah tentang properti dapat mempengaruhi harga |
Permintaan Pasar | Permintaan yang tinggi terhadap properti dapat mendorong harga naik |
3.3 Sumber Data dan Informasi
Untuk melakukan riset pasar yang komprehensif, investor perlu mengakses berbagai sumber data dan informasi. Sumber-sumber ini dapat meliputi laporan pasar, data statistik, dan analisis industri yang dilakukan oleh lembaga terpercaya.
Selain itu, investor juga dapat memanfaatkan teknologi dan platform online untuk mendapatkan informasi terkini tentang pasar properti.

Dengan melakukan riset pasar yang teliti dan memanfaatkan berbagai sumber data, investor dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan meningkatkan peluang sukses dalam investasi properti.
4. Memilih Tipe Properti yang Tepat
Memilih tipe properti yang tepat merupakan langkah krusial dalam investasi properti di Indonesia. Tipe properti yang dipilih dapat mempengaruhi keberhasilan investasi Anda.
4.1 Rumah Tinggal
Rumah tinggal adalah salah satu pilihan investasi properti yang populer. Keuntungan dari investasi rumah tinggal termasuk potensi kenaikan nilai properti seiring waktu dan permintaan sewa yang stabil. Namun, perlu diingat bahwa perawatan dan pengelolaan rumah tinggal memerlukan biaya dan waktu.
4.2 Properti Komersial
Properti komersial, seperti ruko atau kantor, menawarkan potensi pendapatan sewa yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tinggal. Namun, investasi properti komersial seringkali memerlukan modal awal yang lebih besar dan dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar bisnis.
4.3 Tanah dan Lahan
Investasi tanah dan lahan dapat menjadi pilihan yang menarik karena potensi kenaikan nilai tanah dalam jangka panjang. Namun, tanah dan lahan tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti sewa, sehingga perlu strategi yang tepat untuk mengoptimalkan investasi.
Dalam memilih tipe properti, penting untuk mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi keuangan, dan risiko yang bersedia diambil. Dengan analisis yang cermat, Anda dapat membuat keputusan investasi yang tepat.
5. Menyusun Rencana Keuangan
Menyusun rencana keuangan yang efektif adalah langkah krusial dalam investasi properti. Rencana keuangan yang solid menjadi fondasi penting bagi kesuksesan investasi properti di Indonesia.
5.1 Anggaran Awal Investasi
Anggaran awal investasi harus mencakup biaya pembelian properti, biaya transaksi, dan biaya lain-lain yang terkait dengan proses pembelian. Berikut adalah contoh tabel anggaran awal investasi:
Komponen Biaya | Biaya (Rp) |
---|---|
Biaya Pembelian Properti | 500.000.000 |
Biaya Transaksi | 10.000.000 |
Biaya Lain-lain | 5.000.000 |
Total | 515.000.000 |
5.2 Perhitungan Biaya Operasional
Biaya operasional termasuk pajak, biaya perawatan, dan asuransi. Perhitungan biaya operasional yang akurat sangat penting untuk keberlangsungan investasi.
5.3 Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan untuk investasi properti bisa berasal dari tabungan pribadi, pinjaman bank, atau investor. Setiap sumber pendanaan memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan.
- Tabungan pribadi: Tidak ada bunga pinjaman, tetapi mengurangi likuiditas.
- Pinjaman bank: Memungkinkan investasi yang lebih besar, tetapi ada bunga pinjaman.
- Investor: Membagi risiko dan keuntungan, tetapi harus ada kesepakatan yang jelas.
6. Memahami Aspek Hukum Investasi
Memahami aspek hukum investasi properti adalah langkah krusial dalam menghindari potensi masalah hukum di masa depan. Aspek hukum memainkan peran penting dalam investasi properti, meliputi legalitas, pajak, dan kontrak yang terkait dengan transaksi properti.
6.1 Legalitas Properti
Legalitas properti merujuk pada status hukum properti yang dibeli atau disewakan. Memastikan bahwa properti memiliki sertifikat yang sah dan bebas dari sengketa hukum adalah langkah penting. Pemeriksaan latar belakang properti dapat membantu menghindari masalah hukum di kemudian hari.
6.2 Pajak dan Peraturan
Pajak properti dan peraturan pemerintah lainnya dapat mempengaruhi keuntungan investasi. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya harus diperhitungkan dalam anggaran investasi. Memahami peraturan yang berlaku dapat membantu Anda mengoptimalkan strategi investasi.
6.3 Kontrak dan Perjanjian
Kontrak dan perjanjian yang terkait dengan transaksi properti harus dipahami dengan jelas. Ini termasuk perjanjian jual-beli, sewa-menyewa, dan perjanjian lainnya. Konsultasi dengan pengacara dapat membantu memastikan bahwa kontrak yang dibuat adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dengan memahami aspek hukum investasi properti, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan terhindar dari potensi masalah hukum. Ini akan membantu meningkatkan keamanan dan profitabilitas investasi properti Anda.
7. Mencari Mitra atau Agen Properti
Agen properti dapat menjadi kunci sukses dalam menavigasi pasar properti yang kompleks. Dengan pengetahuan dan pengalaman mereka, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat.
7.1 Keuntungan Menggunakan Agen
Menggunakan agen properti dapat memberikan berbagai keuntungan. Mereka memiliki akses ke daftar properti yang luas, termasuk properti yang belum dipasarkan secara publik. Selain itu, agen properti dapat membantu Anda dalam proses negosiasi harga, sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih baik.
Keuntungan lainnya termasuk kemampuan mereka dalam menangani proses administrasi dan hukum yang terkait dengan transaksi properti, sehingga Anda dapat fokus pada strategi investasi Anda.
7.2 Cara Menemukan Agen Terpercaya
Menemukan agen properti yang terpercaya memerlukan riset dan referensi. Anda dapat meminta rekomendasi dari teman atau keluarga yang telah sukses dalam investasi properti. Selain itu, Anda juga dapat mencari agen properti melalui asosiasi profesional atau direktori online.
Pastikan Anda untuk memeriksa portofolio dan testimonial dari klien sebelumnya untuk menilai kompetensi dan reputasi agen tersebut.
Dengan memilih agen properti yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam investasi properti. Pastikan Anda untuk melakukan wawancara dan memeriksa kredibilitas agen sebelum membuat keputusan.
8. Mengevaluasi dan Memilih Properti
Investor harus melakukan evaluasi menyeluruh sebelum membeli properti. Evaluasi yang komprehensif memastikan bahwa properti yang dipilih memiliki potensi pertumbuhan nilai yang tinggi dan sesuai dengan tujuan investasi.
Proses Inspeksi
Proses inspeksi properti adalah langkah penting dalam evaluasi. Inspeksi membantu mengidentifikasi kondisi properti, potensi kerusakan, dan kebutuhan perawatan.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperiksa selama inspeksi:
- Kondisi struktur bangunan
- Sistem plumbing dan listrik
- Kualitas material bangunan
- Tata letak dan desain interior
Menilai Nilai Investasi
Menilai nilai investasi properti melibatkan analisis data pasar, kondisi properti, dan potensi pendapatan.
Beberapa metode yang digunakan untuk menilai nilai investasi adalah:
Metode | Deskripsi |
---|---|
Metode Perbandingan | Membandingkan harga properti dengan properti serupa di sekitar |
Metode Pendapatan | Menghitung nilai berdasarkan potensi pendapatan sewa |
Metode Biaya | Menghitung biaya pembangunan atau penggantian properti |
Membandingkan Beberapa Properti
Membandingkan beberapa properti membantu investor membuat keputusan yang tepat. Perbandingan dapat dilakukan berdasarkan harga, lokasi, dan potensi keuntungan.
Contoh tabel perbandingan properti:
Properti | Harga | Lokasi | Potensi Keuntungan |
---|---|---|---|
Properti A | Rp 1.000.000.000 | Jakarta Pusat | Tinggi |
Properti B | Rp 800.000.000 | Jakarta Selatan | Sedang |
Properti C | Rp 1.200.000.000 | Jakarta Barat | Rendah |
9. Membeli Properti
Membeli properti merupakan langkah krusial dalam investasi properti. Proses ini melibatkan beberapa aspek penting yang harus diperhatikan untuk memastikan bahwa investasi Anda berhasil dan menguntungkan.
Prosedur Pembelian
Prosedur pembelian properti dimulai dengan melakukan penawaran harga. Setelah harga disepakati, langkah berikutnya adalah melakukan due diligence untuk memastikan bahwa properti tersebut bebas dari masalah hukum dan lain-lain.
Berikut adalah langkah-langkah dalam prosedur pembelian:
- Penawaran harga
- Due diligence
- Pembuatan perjanjian jual-beli
- Pembayaran dan pengalihan hak
Negosiasi Harga
Negosiasi harga adalah bagian penting dalam proses membeli properti. Negosiasi yang efektif dapat membantu Anda mendapatkan harga yang kompetitif. Pastikan Anda melakukan riset pasar untuk mengetahui harga pasar yang sebenarnya.
“Negosiasi harga bukan hanya tentang mencapai harga terendah, tapi juga tentang mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.”
Berikut beberapa tips untuk negosiasi harga yang efektif:
- Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga pasar
- Jangan takut untuk melakukan negosiasi
- Pertimbangkan kondisi properti dan faktor lainnya
Dokumen yang Diperlukan
Dalam proses membeli properti, ada beberapa dokumen yang diperlukan, antara lain:
- Perjanjian jual-beli
- Akte jual-beli
- Sertifikat properti
Pastikan semua dokumen lengkap dan sah untuk menghindari masalah hukum di masa depan.

10. Membangun Jaringan Kontak
Dalam dunia investasi properti, memiliki jaringan kontak yang solid sangatlah penting. Jaringan kontak yang luas dapat memberikan akses ke informasi yang berharga, saran yang tepat, dan peluang investasi yang lebih baik.
Bergabung dengan Komunitas Investor
Bergabung dengan komunitas investor properti adalah cara efektif untuk memperluas jaringan kontak. Dengan menjadi bagian dari komunitas ini, Anda dapat berinteraksi dengan investor lain, berbagi pengalaman, dan mendapatkan wawasan tentang tren pasar.
Beberapa cara untuk bergabung dengan komunitas investor antara lain:
- Mengikuti acara dan seminar properti
- Bergabung dengan grup media sosial investor properti
- Mengikuti pertemuan dan diskusi komunitas investor
Mencari Mentor
Mencari mentor yang berpengalaman dalam investasi properti dapat memberikan bimbingan dan saran yang berharga. Mentor dapat membantu Anda menghindari kesalahan umum dan membuat keputusan investasi yang lebih tepat.
Berikut beberapa tips untuk mencari mentor:
- Cari investor berpengalaman melalui komunitas investor
- Minta rekomendasi dari kenalan atau rekan bisnis
- Ikuti acara dan seminar untuk bertemu calon mentor
Dengan membangun jaringan kontak yang kuat, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam investasi properti. Berikut adalah contoh tabel yang menunjukkan manfaat bergabung dengan komunitas investor dan mencari mentor:
Manfaat | Bergabung dengan Komunitas Investor | Mencari Mentor |
---|---|---|
Akses Informasi | Berbagi informasi dan wawasan dengan investor lain | Mendapatkan saran dan bimbingan langsung |
Peluang Investasi | Mendapatkan informasi tentang peluang investasi baru | Mendapatkan akses ke peluang investasi yang lebih baik |
Pengalaman | Berbagi pengalaman dengan investor lain | Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dari mentor |
11. Mengelola Properti
Investasi properti yang sukses sangat bergantung pada kemampuan mengelola properti dengan efektif. Mengelola properti bukan hanya tentang memiliki aset, tapi juga tentang bagaimana Anda dapat memaksimalkan nilai investasinya melalui strategi manajemen yang tepat.
Strategi Manajemen Properti
Strategi manajemen properti yang efektif melibatkan beberapa aspek penting. Pertama, Anda perlu memiliki rencana yang jelas tentang bagaimana Anda akan mengelola properti Anda, termasuk pengelolaan keuangan, perawatan rutin, dan penanganan penyewa.
- Menentukan tujuan investasi dan bagaimana properti Anda akan mencapai tujuan tersebut.
- Mengembangkan rencana pengelolaan yang mencakup perawatan, renovasi, dan pengelolaan penyewa.
- Memantau kinerja properti secara teratur untuk memastikan bahwa investasi Anda berjalan dengan baik.
Perawatan dan Pemeliharaan
Perawatan dan pemeliharaan properti adalah aspek krusial dalam mengelola properti. Dengan melakukan perawatan rutin, Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih besar dan mempertahankan nilai properti.
- Lakukan inspeksi rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.
- Pastikan semua fasilitas dan peralatan dalam kondisi baik.
- Lakukan perbaikan dan renovasi jika diperlukan untuk meningkatkan nilai properti.
Menangani Penyewa
Menangani penyewa dengan baik adalah kunci untuk mempertahankan tingkat hunian yang tinggi dan mengurangi risiko kekosongan. Pastikan Anda memiliki proses seleksi penyewa yang ketat dan layanan pelanggan yang baik.
Tips untuk menangani penyewa:
- Jadilah responsif terhadap kebutuhan dan keluhan penyewa.
- Tetapkan aturan yang jelas dan komunikasikan dengan efektif.
- Lakukan peninjauan rutin untuk memastikan kepuasan penyewa.
12. Memantau Kinerja Investasi
Memantau kinerja investasi properti adalah langkah krusial dalam mencapai tujuan investasi yang diinginkan. Dengan memantau kinerja investasi, investor dapat mengidentifikasi area perbaikan dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan hasil investasi.
12.1 Metode Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja investasi properti melibatkan beberapa metode, termasuk analisis keuangan dan penilaian terhadap kondisi pasar saat ini. Analisis keuangan meliputi peninjauan terhadap pendapatan sewa, biaya operasional, dan arus kas. Investor juga perlu mempertimbangkan tingkat hunian dan perkembangan harga properti di pasar.
Beberapa indikator kinerja yang umum digunakan meliputi:
- Return on Investment (ROI)
- Capital Appreciation
- Cash-on-Cash Return
12.2 Menyesuaikan Strategi Investasi
Setelah melakukan evaluasi kinerja, investor perlu menyesuaikan strategi investasi mereka jika diperlukan. Penyesuaian strategi dapat meliputi perubahan pada portofolio investasi, penambahan atau pengurangan aset, atau perubahan pada pendekatan manajemen properti.
Dengan memantau kinerja investasi secara teratur, investor dapat meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan investasi mereka dan mengurangi risiko kerugian.
13. Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya
Setelah menyelesaikan proses investasi properti, penting untuk merefleksikan pengalaman yang telah diperoleh dan membuat rencana untuk investasi selanjutnya. Dengan demikian, Anda dapat terus mengembangkan portofolio investasi properti yang sukses dan menguntungkan.
Merefleksikan Pengalaman
Merefleksikan apa yang telah berhasil dan apa yang belum dapat membantu Anda dalam meningkatkan strategi investasi di masa depan. Analisis ini akan memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pendekatan investasi Anda.
Rencana untuk Investasi Selanjutnya
Dengan memiliki rencana investasi yang jelas, Anda dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Pastikan untuk terus memantau kinerja investasi Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
Dengan memahami kesimpulan dari pengalaman investasi Anda dan memiliki rencana investasi yang matang, Anda siap untuk melangkah ke langkah selanjutnya dalam perjalanan investasi properti Anda.
FAQ
Apa langkah-langkah memulai investasi properti di Indonesia?
Langkah-langkah memulai investasi properti di Indonesia meliputi memahami dasar-dasar investasi properti, menentukan tujuan investasi, melakukan riset pasar, memilih tipe properti yang tepat, menyusun rencana keuangan, memahami aspek hukum investasi, mencari mitra atau agen properti, mengevaluasi dan memilih properti, membeli properti, membangun jaringan kontak, mengelola properti, dan memantau kinerja investasi.
Bagaimana cara menentukan tujuan investasi properti?
Menentukan tujuan investasi properti dapat dilakukan dengan mempertimbangkan jangka pendek atau jangka panjang, serta memiliki kriteria yang jelas. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk mendapatkan penghasilan pasif, maka investasi properti sewa mungkin lebih sesuai.
Apa saja jenis-jenis investasi properti yang tersedia?
Jenis-jenis investasi properti yang tersedia meliputi rumah tinggal, properti komersial, dan tanah atau lahan. Setiap tipe properti memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Bagaimana cara melakukan riset pasar properti?
Melakukan riset pasar properti melibatkan analisis lokasi, memahami tren harga properti, dan mencari sumber data yang relevan. Lokasi yang strategis dan memiliki potensi pertumbuhan harga yang tinggi sangat diinginkan.
Apa saja risiko yang terkait dengan investasi properti?
Risiko yang terkait dengan investasi properti meliputi risiko pasar, risiko keuangan, dan risiko hukum. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar yang komprehensif, menyusun rencana keuangan yang solid, dan memahami aspek hukum investasi.
Bagaimana cara mengelola properti yang efektif?
Mengelola properti yang efektif dapat dilakukan dengan strategi manajemen properti yang baik, perawatan dan pemeliharaan yang rutin, serta menangani penyewa dengan profesional.
Apa manfaat bergabung dengan komunitas investor properti?
Bergabung dengan komunitas investor properti dapat memberikan akses ke informasi yang berharga, saran yang tepat, dan peluang investasi yang lebih baik. Jaringan kontak yang kuat dapat membantu dalam menavigasi tantangan investasi properti dengan lebih percaya diri.
Bagaimana cara memantau kinerja investasi properti?
Memantau kinerja investasi properti dapat dilakukan dengan metode evaluasi kinerja yang efektif, seperti analisis keuangan dan penyesuaian strategi investasi jika diperlukan.
BACA JUGA DI ARTIKEL KAMI >>